Header Ads

1001 MANFAAT BAGI MANUSIA

1001 MANFAAT BAGI MANUSIA
Pohon yang satu ini memang luar biasa. Daya hidupnya menjadi teladan karena sangat lentur beradaptasi di berbagai kondisi tanah dan cuaca. Sosoknya yang menjulang mengundang siapa pun untuk merasakan kenikmatan buahnya. Umurnya yang panjang menandakan masa baktinya yang lama. Akar yang tertanam kuat menunjukkan teguh kehidupannya. Di manapun berada selalu memberikan banyak keuntungan bagi manusia.
Dalam bahasa Sansekerta namanya adalah kalpa vriksha (pohon yang menyediakan segenap kebutuhan hidup). Saudara-saudara kita di negara Malaysia menyebutnya sebagai pokok seribu guna. Orang Filipina biasa menjulukinya dengan tree of life (pohon kehidupan). Semua sebutan istimewa dari berbagai tempat ini merujuk pada kegunaan dari setiap bagian pohon kelapa. Bukan sekadar berguna, namun juga bernilai ekonomis.
Kita sendiri tentu sudah sering memanfaatkannya. Sebagai penduduk negeri yang memiliki garis pantai terpanjang keempat di bumi (setelah Amerika Serikat, Kanada, dan Rusia), kita sangat familier dengan pohon kelapa. Pada sepanjang kurang lebih 95.181 km pantai di berbagai kepulauan Nusantara mudah ditemukan pohon nyiur. Walaupun pohon ini banyak juga dijumpai di daerah pegunungan, namun habitat aslinya adalah dataran rendah.

Klasifikasi Ilmiah

Kelapa (Cocos nucifera) termasuk jenis tanaman palma yang mempunyai buah berukuran cukup besar. Batang pohon kelapa umumnya berdiri tegak dan tidak bercabang, dan dapat mencapai 10 - 14 meter lebih. Kalaupun ada pohon kelapa yang bercabang, adalah keadaan yang abnormal, misalnya karena serangan hama. Daunnya berpelepah, panjangnya dapat mencapai 3 - 4 meter lebih dengan sirip-sirip lidi yang menopang tiap helaian. Buahnya terbungkus dengan serabut dan batok yang cukup kuat sehingga untuk memperoleh buah kelapa harus dikuliti terlebih dahulu. Kelapa yang sudah besar dan subur dapat menghasilkan 2 - 10 buah kelapa setiap tangkainya.
Kelapa (Cocos nucifera) adalah satu jenis tumbuhan dari suku aren-arenan atau Arecaceae dan adalah anggota tunggal dalam marga Cocos. Akar tumbuhan kelapa berjenis serabut, tebal, dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol, adaptif bahkan di lahan berpasir seperti di pantai. Batangnya beruas-ruas, namun bila sudah tua tidak terlalu tampak, khas tipe monokotil dengan pembuluh menyebar (tidak konsentrik), berkayu. Daun tersusun secara majemuk, menyirip sejajar tunggal, pelepah pada ibu tangkai daun pendek, duduk pada batang, warna daun hijau kekuningan. Bunga tersusun majemuk pada rangkaian yang dilindungi oleh bractea; terdapat bunga jantan dan betina, berumah satu, bunga betina terletak di pangkal karangan, sedangkan bunga jantan di bagian yang jauh dari pangkal.
Buah kelapa berukuran besar, dengan diameter 10 cm sampai 20 cm atau bahkan lebih, berwarna kuning, hijau, atau coklat, tergantung pada varietasnya. Buah ini tersusun dari mesokarp berupa serat yang berlignin, disebut sabut, melindungi bagian endokarp yang keras (disebut batok) dan kedap air; endokarp melindungi biji yang hanya dilindungi oleh membran yang melekat pada sisi dalam endokarp. Endospermium berupa cairan yang mengandung banyak enzim, dan fasa padatannya mengendap pada dinding endokarp ketika buah menua; embrio kecil dan baru membesar ketika buah siap untuk berkecambah (disebut kentos).

1 comment:

Powered by Blogger.