Ada beberapa tips makanan untuk menyehatkan organ intim wanita. Khusus bagi wanita saja, organ intim yang sehat sangatlah penting. Organ intin bagi
wanita adalah kekayaan yang sangat berharga. Organ intim yang sehat
bisa dipakai sebagai salah satu indikator bagaimana seorang wanita
merawat bagian tubuhnya. Apa saja makanan tersebut?
Bawang Putih. Bawang putih dikenal memiliki banyak khasiatnya untuk
kesehatan. Bukan cuma bagus untuk tubuh, bawang putih ternyata juga baik
untuk kesehatan organ intim wanita. Bawang putih memiliki sifat
antimikroba yang dapat melawan infeksi jamur. Hal tersebut tentu sangat
berguna untuk mencegah infeksi jamur di sekitar vagina.
Makanan Kaya Vitamin C. Untuk membuat organ intim wanita tetap sehat,
konsumsi banyak buah-buahan yang kaya akan vitamin C. Dengan mengkonsumsi
makanan yang kaya vitamin C dapat melawan infeksi jamur. Selain itu,
makanan kaya vitamin C juga dapat membantu menjaga mood. Sebab, kekurangan
vitamin C dapat menyebabkan perubahan psikologis.
Yogurt. Yogurt dibuat dari susu yang difermentasi dan
mengandung bakteri yang baik untuk tubuh maupun vagina. Karena mengandung
bakteri baik yang masih hidup dan aktif (probiotik), yogurt bisa
menghindarkan Anda dari bahaya infeksi. Selain itu, yogurt juga bisa
membantu untuk mempertahankan tingkat pH yang sehat di area vagina. Anda
pun bisa menambahkan makanan sehat ini ke dalam menu harian Anda, dengan
dicampur buah-buahan segar.
Ubi Jalar. Ubi jalar ternyata juga merupakan salah satu makanan
yang baik untuk organ intim wanita. Ubi jalar mengandung banyak vitamin A
yang dapat menjaga kesehatan dinding rahim. Selain itu, juga baik untuk
wanita hamil dan menyusui karena membantu sintesis hormon.
Kedelai. Kedelai kaya akan fitoestrogen yang dapat
membantu dalam melumasi vagina, khususnya bagi mereka yang memasuki masa
menopause. Ini merupakan salah satu makanan terbaik dan sehat untuk organ
intim wanita. Selain itu, kedelai juga mengandung isoflavon yang dapat
meningkatkan kepadatan tulang pada wanita dan menawarkan perlindungan
terhadap osteoporosis.
Post a Comment